Apa saja perawatan pembersihan untuk pakaian dari bahan yang berbeda?

Di musim panas, keringat mudah menguap atau terserap oleh pakaian. Memilih bahan pakaian musim panas tetap sangat penting. Bahan pakaian musim panas umumnya terbuat dari bahan yang ramah kulit dan menyerap keringat, seperti katun, linen, sutra, dan spandeks. Pakaian dengan bahan yang berbeda memiliki cara pencucian dan perawatan yang berbeda pula.
1. Bahan rami. Larutkan deterjen dalam air bersih sebelum diteteskan ke pakaian yang sudah direndam untuk menghindari kontak langsung antara pakaian kering dan deterjen. Cuci pakaian berwarna linen secara terpisah dari pakaian lainnya. Setelah benar-benar kering, Anda dapat menggunakan setrika listrik untuk menyetrika linen secara perlahan.
2. Bahan katun. Kain katun tidak boleh direndam, dan disarankan untuk dicuci dengan air dingin. Setelah dicuci, jemur di tempat teduh dan hindari paparan sinar matahari. Menyetrika kain katun sebaiknya dilakukan pada suhu sedang 160-180°C. Pakaian dalam tidak boleh direndam dalam air panas untuk menghindari noda keringat berwarna kuning.
3. Sutra. Apa pun jenis sutranya, jangan gunakan pemutih, dan gunakan deterjen netral atau khusus sutra. Setelah dicuci, tambahkan cuka putih secukupnya ke dalam air bersih, rendam kain sutra selama 3-5 menit, lalu bilas dengan air bersih. Warnanya akan lebih cerah.
4. Sifon. Disarankan untuk merendam dan mencuci sifon. Suhu air tidak boleh lebih dari 45°C, dan terakhir, regangkan dan setrika untuk mencegah penyusutan. Keringkan secara alami setelah dicuci, jangan diperas terlalu keras. Perhatikan jarak saat menyemprotkan parfum agar tidak meninggalkan noda kuning.
Untuk memahami cara membersihkan dan merawat pakaian dari berbagai bahan, penting juga untuk memilih produk pengering pakaian berkualitas tinggi. Yongrun'stali jemuran yang bisa ditarikmudah dipasang, tidak memakan tempat, dan cocok untuk mengeringkan pakaian dari berbagai bahan.
tali jemuran yang bisa ditarik


Waktu posting: 03-Nov-2021