Apakah kamu benar-benar tahu cara mencuci pakaian?

Saya yakin semua orang pasti pernah melihatnya di internet. Setelah dicuci, pakaian dikeringkan di luar, dan hasilnya sangat kaku. Sebenarnya, ada banyak hal khusus tentang mencuci pakaian. Beberapa pakaian tidak rusak karena kita, tetapi rusak selama proses pencucian.
Banyak orang salah paham saat mencuci pakaian. Sebagian orang mengatakan bahwa hal itu mungkin karena pakaian tidak dicuci dengan tangan, sehingga akan rusak. Padahal, sebenarnya tidak demikian. Hari ini saya akan menceritakan kesalahpahaman tentang mencuci pakaian, dan mari kita lihat berapa banyak dari Anda yang mengetahuinya.

mencuci pakaian

Kesalahpahaman pertama, merendam pakaian Anda dalam air panas.
Banyak orang menambahkan deterjen bubuk atau cair ke pakaian mereka saat mencuci, lalu merendam pakaian sepenuhnya dengan air panas, terutama pakaian anak-anak. Banyak orang menggunakan metode ini untuk mencuci, berpikir bahwa air panas sudah cukup untuk melarutkan atau melunakkan noda pada pakaian.
Merendam pakaian dalam air panas memang dapat melunakkan beberapa noda pada pakaian, tetapi tidak semua pakaian cocok untuk direndam dalam air panas. Beberapa bahan tidak cocok untuk kontak dengan air panas. Penggunaan air panas dapat menyebabkan bahan tersebut berubah bentuk, menyusut, atau pudar.
Sebenarnya, dalam menghadapi noda pada pakaian, suhu air yang berbeda harus dipilih untuk perendaman sesuai dengan bahan yang berbeda, jadi berapa suhu air yang paling tepat?
Jika Anda mencuci pakaian dengan air panas, jangan gunakan air panas tersebut untuk merendam sweter atau pakaian berbahan sutra. Pakaian seperti itu sangat mudah berubah bentuk jika terkena air panas, dan juga akan menyebabkan warna memudar.
Jika pakaian Anda terkena noda protein, sebaiknya gunakan air dingin saat merendamnya, karena air panas akan membuat protein dan noda lainnya lebih menempel kuat pada pakaian.
Secara umum, suhu air yang paling مناسب untuk perendaman adalah sekitar 30 derajat. Suhu ini cocok terlepas dari jenis bahan atau noda.

Kesalahpahaman kedua, merendam pakaian terlalu lama.
Banyak orang suka merendam pakaian dalam waktu lama saat mencuci, dan berpikir bahwa mencuci pakaian akan lebih mudah setelah direndam. Namun, setelah pakaian direndam dalam waktu lama, noda yang telah direndam akan kembali menempel pada pakaian.
Tidak hanya itu, tetapi pakaian juga akan pudar karena direndam terlalu lama. Jika Anda ingin mencuci pakaian, waktu perendaman terbaik adalah sekitar setengah jam. Jangan lebih dari setengah jam, jika tidak, pakaian akan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.

 


Waktu posting: 30 November 2021